Senin, 27 Desember 2010

TIMNAS INDONESIA

Tim nasional
sepak bola
Indonesia
Indonesia
Julukan Merah Putih, Garuda
Asosiasi Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia
Konfederasi AFC (Asia)
Pelatih Alfred Riedl
Asisten Pelatih Widodo C Putro
Wolfgang Pikal
Kapten Bambang Pamungkas
Penampilan
terbanyak Bambang Pamungkas (72)
Pencetak gol
terbanyak Bambang Pamungkas (34)
Kode FIFA IDN
Peringkat FIFA 127
Peringkat FIFA
tertinggi 76 (September 1998)
Peringkat FIFA
terendah 153 (Desember 1995,
Desember 2006 dan Juli
2008)
Peringkat Elo 129
Peringkat Elo
tertinggi 35 (November 1969)
Peringkat Elo
terendah 155 (4 Desember 1995)
 
Kostum kandang
 
Kostum tandang
Pertandingan
internasional pertama
Hindia-Belanda 7–1
Jepang
(Manila, Filipina; 13 Mei,
1934)
Kemenangan terbesar
Indonesia 13 - 1
Filipina
(Jakarta, Indonesia; 23
Desember 2002)
Kekalahan terbesar
Denmark 9 - 0
Indonesia
(Kopenhagen, Denmark; 3
September 1974)
Piala Dunia
Penampilan 1 (Pertama kali pada 1938)
Hasil terbaik Babak 1 (1938, sebagai
Hindia-Belanda)
Piala Asia
Penampilan 4 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaik Babak 1 (1996, 2000,
2004, 2007)
Tim nasional sepak
bola Indonesia memiliki
kebanggaan tersendiri,
menjadi tim Asia pertama
yang berpartisipasi di Piala
Dunia FIFA pada tahun
1938. Saat itu mereka
masih membawa nama
Hindia Belanda dan kalah
6-0 dari Hongaria, yang
hingga kini menjadi satu-
satunya pertandingan
mereka di turnamen final
Piala Dunia. Indonesia,
meski merupakan negara
dengan jumlah penduduk
yang sangat besar, tidak
termasuk jajaran tim-tim
terkuat di AFC.
Di kancah Asia Tenggara
sekalipun, Indonesia
belum pernah berhasil
menjadi juara Piala AFF
(dulu disebut Piala Tiger).
Prestasi tertinggi
Indonesia hanyalah
tempat kedua di tahun
2000, 2002, dan 2005. Di
ajang SEA Games pun
Indonesia jarang meraih
medali emas, yang
terakhir diraih tahun 1991.
Di kancah Piala Asia,
Indonesia meraih
kemenangan pertama
pada tahun 2004 di China
setelah menaklukkan
Qatar 2-1. Yang kedua
diraih ketika mengalahkan
Bahrain dengan skor yang
sama tahun 2007, saat
menjadi tuan rumah
turnamen bersama
Malaysia, Thailand, dan
Vietnam.
Kostum
Kostum tim nasional
Indonesia tidak hanya
merah-putih sebab ada
juga putih-putih, biru-
putih, dan hijau-putih.
Menurut Bob Hippy, yang
ikut memperkuat timnas
sejak tahun 1962 hingga
1974, kostum Indonesia
dengan warna selain
merah-putih itu muncul
ketika PSSI
mempersiapkan dua tim
untuk Asian Games
IV- 1962, Jakarta.
Saat itu ada dua tim yang
diasuh pelatih asal
Yugoslavia, Toni
Pogacnic, yakni PSSI
Banteng dan PSSI Garuda.
Yang Banteng, yang terdiri
dari pemain senior saat
itu, seperti M. Zaelan,
Djamiat Dalhar, dan Tan
Liong Houw, selain
menggunakan kostum
merah-putih juga punya
kostum hijau-putih.
Sedangkan tim Garuda,
yang antara lain diperkuat
Omo, Anjik Ali Nurdin,
dan Ipong Silalahi juga
dilengkapi kostum biru-
putih. Tetapi, setelah
terungkap kasus suap
yang dikenal dengan
"Skandal Senayan",
sebelum Asian Games
IV-1962, pengurus PSSI
hanya membuat satu
timnas. Itu sebabnya, di
Asian Games IV-1962,
PSSI sama sekali tidak
mampu berbuat apa-apa
karena kemudian kedua
tim itu dirombak.
Selanjutnya digunakan tim
campuran di Asian
Games.
Mulyadi (Fan Tek Fong),
asisten pelatih klub UMS,
yang memperkuat timnas
mulai tahun 1964 hingga
1972, menjelaskan bahwa
setelah dari era Asian
Games, sepanjang
perjalanan timnas hingga
tahun 1970-an, PSSI
hanya mengenal kostum
merah-putih dan putih-
putih. Begitu juga ketika
timnas melakukan
perjalanan untuk
bertanding di sejumlah
negara di Eropa pada
tahun 1965. Saat itu setiap
kali bermain, kita hanya
menggunakan merah-
putih dan putih-putih
dengan gambar Garuda
yang besar di bagian dada
hingga ke perut. Seragam
hijau-putih kembali
digunakan saat
mempersiapkan
kesebelasan pra-
Olimpiade 1976, dan
kemudian digunakan pada
arena SEA Games XI-1981
Manila. "Begitu juga ketika
Indonesia bermain di
Thailand, di mana saat itu
Indonesia menjadi
runner-up Kings Cup
1981," kata Ronny
Pattinasarani yang
memperkuat PSSI tahun
1970-1985.
Di Piala Asia 2007 yang
digelar mulai 8 Juli hingga
Minggu 29 Juli, Nike juga
telah mendesain kostum
tim nasional Indonesia,
tetapi kali ini bukan hijau-
putih, melainkan putih-
hijau. Tentu tetap dengan
detail yang sama, seperti
Garuda yang selalu
bertengger di dada.
Sejarah
Indonesia di
Piala Dunia FIFA
Pemain Hindia Belanda di
Piala Dunia 1938
Indonesia pada tahun
1938 (di masa penjajahan
Belanda) sempat lolos dan
ikut bertanding di Piala
Dunia 1938. Waktu itu Tim
Indonesia di bawah nama
Dutch East Indies (Hindia
Belanda), peserta dari Asia
yang pertama kali lolos ke
Piala Dunia. Indonesia
tampil mewakili zona Asia
di kualifikasi grup 12. Grup
kualifikasi Asia untuk Piala
Dunia 1938 hanya terdiri
dari 2 negara, Indonesia
(Hindia Belanda) dan
Jepang karena saat itu
dunia sepak bola Asia
memang hampir tidak
ada. Namun, Indonesia
akhirnya lolos ke final Piala
Dunia 1938 tanpa harus
menyepak bola setelah
Jepang mundur dari
babak kualifikasi karena
sedang berperang dengan
Cina.
Pada tahun 1930-an, di
Indonesia berdiri tiga
organisasi sepak bola
berdasarkan suku bangsa,
yaitu Nederlandsch
Indische Voetbal Bond
(NIVB)yang lalu berganti
nama menjadi
Nederlandsch Indische
Voetbal Unie ( NIVU) di
tahun 1936 milik bangsa
Belanda, Hwa Nan Voetbal
Bond (HNVB) punya
bangsa Tionghoa, dan
Persatoean Sepakraga
Seloeroeh Indonesia
( PSSI) milik orang
Indonesia. Nederlandsch
Indische Voetbal Bond
(NIVB) sebuah organisasi
sepak bola orang-orang
Belanda di Hindia
Belandamenaruh hormat
kepada Persatoean
Sepakraga Seloeroeh
Indonesia ( PSSI) lantaran
Soerabajasche
Indonesische Voetbal
Bond (SIVB)yang
memakai bintang-bintang
dari NIVBkalah dengan
skor 2-1 lawan
Voetbalbond Indonesia
Jacatra (VIJ)salah satu klub
anggota PSSIdalam
sebuah ajang kompetisi
PSSI ke III pada 1933 di
Surabaya.
NIVU yang semula
memandang sebelah
mata PSSI akhirnya
mengajak bekerjasama.
Kerjasama tersebut
ditandai dengan
penandatanganan
Gentlemen ’s Agreement
pada 15 Januari 1937.
Pascapersetujuan
perjanjian ini, berarti
secara de facto dan de
jure Belanda mengakui
PSSI. Perjanjian itu juga
menegaskan bahwa PSSI
dan NIVU menjadi pucuk
organisasi sepak bola di
Hindia Belanda. Salah satu
butir di dalam perjanjian
itu juga berisi soal tim
untuk dikirim ke Piala
Dunia, dimana dilakukan
pertandingan antara tim
bentukan NIVU melawan
tim bentukan PSSI
sebelum diberangkatkan
ke Piala Dunia (semacam
seleksi tim). Tapi NIVU
melanggar perjanjian dan
memberangkatkan tim
bentukannya. NIVU
melakukan hal tersebut
karena tak mau kehilangan
muka, sebab PSSI pada
masa itu memiliki tim
yang kuat. Dalam
pertandingan
internasional, PSSI
membuktikannya. Pada 7
Agustus 1937 tim yang
beranggotakan, di
antaranya Maladi, Djawad,
Moestaram, Sardjan,
berhasil menahan imbang
2-2 tim Nan Hwa dari Cina
di Gelanggang Union,
Semarang. Padahal Nan
Hwa pernah menyikat
kesebelasan Belanda
dengan skor 4-0. Dari sini
kedigdayaan tim PSSI
mulai kesohor.
Atas tindakan sepihak dari
NIVU ini, Soeratin, ketua
PSSI yang juga aktivis
gerakan nasionalisme
Indonesia,sangat geram.
Ia menolak memakai
nama NIVU. Alasannnya,
kalau NIVU diberikan hak,
maka komposisi materi
pemain akan dipenuhi
orang-orang Belanda. Tapi
FIFA mengakui NIVU
sebagai perwakilan dari
Hindia Belanda. Akhirnya
PSSI membatalkan secara
sepihak perjanjian
Gentlemen ’s Agreement
saat Kongres di Solo pada
1938.
Maka sejarah mencatat
mereka yang berangkat ke
Piala Dunia Perancis 1938
mayoritas orang Belanda.
Mereka yang terpilih untuk
berlaga di Perancis, yaitu
Bing Mo Heng (kiper),
Herman Zommers, Franz
Meeng, Isaac Pattiwael,
Frans Pede Hukom, Hans
Taihattu, Pan Hong Tjien,
Jack Sammuels, Suwarte
Soedermadji, Anwar
Sutan, dan Achmad Nawir
(kapten). Mereka diasuh
oleh pelatih sekaligus
ketua NIVU, Johannes
Mastenbroek. Mo Heng,
Nawir, Soedarmadji
adalah pemain-pemain
pribumi yang berhasil
memperkuat kesebelasan
Hindia Belanda, tetapi
bertanding di bawah
bendera kerajaan
Nederland. [1]
Pertandingan melawan
Hongaria
Pada 5 Juni 1938, sejarah
mencatat pembantaian
tim Hungaria terhadap
Hindia Belanda. Mereka
bermain di Stadiun
Velodrome Municipal,
Reims, Perancis. Sekitar
10.000 penonton hadir
menyaksikan
pertandingan ini. Sebelum
bertanding, para pemain
mendengarkan lagu
kebangsaan masing-
masing. Kesebelasan
Hindia Belanda
mendengarkan lagu
kebangsaan Belanda Het
Wilhelmus. Karena
perbedaan tinggi tubuh
yang begitu mencolok,
walikota Reims
menyebutnya, "saya
seperti melihat 22 atlet
Hungaria dikerubungi oleh
11 kurcaci."
Meski strategi tak bisa
dibilang buruk, tapi Tim
Hindia Belanda tak dapat
berbuat banyak. Pada
menit ke-13, jala di
gawang Mo Heng
bergetar oleh tembakan
penyerang Hongaria
Vilmos Kohut. Lalu hujan
gol berlangsung di menit
ke-15, 28, dan 35. Babak
pertama berakhir 4-0.
Nasib Tim Hindia Belanda
tamat pada babak kedua,
dengan skor akhir 0-6.
Pada saat itu Piala Dunia
memakai sistem knock-
out.
Meskipun kalah telak, surat
kabar dalam negeri, Sin
Po, memberikan
apresiasinya pada terbitan
mereka, edisi 7 Juni 1938
dengan menampilkan
headline: "Indonesia-
Hongarije 0-6, Kalah
Sasoedahnja Kasi
Perlawanan Gagah".[2]
Rekor Turnamen
Rekor Penampilan di
Piala Dunia FIFA
Rekor Penampilan di
Piala Dunia FIFA
Tuan
Rumah /
Tahun
Hasil Posisi M S K GM GK
1930 Tidak Ikut - - - - - -
1934 Tidak Ikut - - - - - -
1938 Babak 1 (sebagai
Hindia Belanda) 14 0 0 1 0 6
1950 Mengundurkan diri - - - - - -
1954 Tidak Ikut - - - - - -
1958 Mengundurkan diri
selama kualifikasi - - - - - -
1962 Mengundurkan diri - - - - - -
1966
sampai
1970
Tidak Ikut - - - - - -
1974
sampai
2010
Tidak lolos kualifikasi
Asia - - - - - -
2014 Belum
Diselenggarakan
2018 Belum
Diselenggarakan
2022 Belum
Diselenggarakan
Total 1/19 Round
1 0 0 1 0 6
Sejarah final Piala
Dunia FIFA 1938
Tahun Babak Nilai Hasil
1938 Babak 1 Hindia-Belanda 0 –
6 Hongaria Kalah
Sejarah Tim Nasional
di Piala Asia AFC
Tahun Hasil Poin M S K GM GK
1956 Tidak ikut - - - - - -
1960 Tidak ikut - - - - - -
1964 Tidak ikut - - - - - -
1968 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1972 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1976 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1980 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1984 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1988 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1992 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
1996 Babak 1 1 0 1 2 4 8
2000 Babak 1 1 0 1 2 0 7
2004 Babak 1 3 1 0 2 3 9
2007 Babak 1 3 1 0 2 3 4
2011 Tidak lolos kualifikasi - - - -
Total Terbaik: Babak 1 8 2 2 8 10 28
Sejarah Tim Nasional
di Piala AFF
Tahun Prestasi
1996 Peringkat 4
1998 Peringkat 3
2000 Runner-up
2002 Runner-up
2004 Runner-up
2007 Babak penyisihan grup
2008 Semifinal
2010
Susunan Tim
Nasional Senior
Skuad AFF Suzuki Cup
2010
Manajer: Andi Darussalam
Pelatih: Alfred Riedl
Asisten Pelatih: Wolfgang
Pikal , Widodo C
Putra
Pelatih Kiper: Edi Harto
Fisioterapis: Mathias Ibo
No. Posisi Pemain Tanggal
Lahir (Usia) Penampilan Gol Klub
1 GK Markus Haris
Maulana 14 Maret
1981
(umur 29)
31 0 Persib
Bandung
12 GK Ferry Rotinsulu 28
Desember
1982
(umur 27)
3 0 Sriwijaya FC
23 GK Kurnia Meiga
Hermansyah 7 Mei 1990
(umur 20) 0 0 Arema FC
2 DF Mohammad
Nasuha 15
September
1984
(umur 26)
11 0 Persija
Jakarta
3 DF Zulkifly Syukur 3 Mei 1984
(umur 26) 8 0 Arema FC
5 DF Maman
Abdurrahman 12 Mei 1982
(umur 28) 48 2 Persib
Bandung
7 DF Benny Wahyudi 20 Maret
1986
(umur 24)
5 0 Arema FC
22 DF Muhammad
Ridwan 8 Juni 1980
(umur 30) 40 5 Sriwijaya FC
26 DF Muhammad
Roby 12
September
1985
(umur 25)
14 0 Persisam
Putra Samarinda
23 DF Hamka Hamzah 29 Januari
1984
(umur 26)
15 0 Persipura
Jayapura
29 DF Yesaya Desnam 25 Juni 1985
(umur 25) 1 0 Persiwa
Wamena
6 MF Tony Sucipto 12 Februari
1986
(umur 24)
5 1 Persija
Jakarta
8 MF Eka Ramdani 18 Juni 1984
(umur 26) 20 1 Persib
Bandung
10 MF Oktovianus
Maniani 10 Oktober
1990
(umur 20)
10 3 Sriwijaya FC
14 MF Arif Suyono 3 Januari
1984
(umur 26)
20 4 Sriwijaya FC
15 MF Firman Utina
(Kapten) 15
Desember
1981
(umur 29)
43 6 Sriwijaya FC
19 MF Ahmad Bustomi 13 Juli 1985
(umur 25) 10 0 Arema FC
17 FW Irfan Bachdim 11 Agustus
1988
(umur 22)
7 2 Persema
Malang
9 FW Christian
González 30 Agustus
1976
(umur 34)
8 6 Persib
Bandung
20 FW Bambang
Pamungkas 10 Juni 1980
(umur 30) 75 34 Persija
Jakarta
21 FW Yongki Aribowo 23
November
1989
(umur 21)
6 2 Arema FC
11 FW Johan Juansyah 25 Oktober
1988
(umur 22)
1 0 Persijap
Jepara
Penampilan dan gol akurat
per 27 Desember 2010
Susunan tim nasional saat
ini [1]
Susunan Tim
Nasional U-23
Tim Utama
Pelatih: Alfred Riedl
No. Pos. Nama Tanggal lahir
(Usia) Penampilan Klub
1 GK Kurnia Meiga
Hermansyah 7 Mei 1990 4 Arema
Indonesia
12 GK Johan Angga
Kesuma 29 Desember
1989 0 Persijap
Jepara
4 DF Wildansyah 2 Januari 1987 0 Persib
Bandung
5 DF Djayusman Triasdi 22 Agustus
1989 5 PSM Makasar
6 DF David Laly 6 November
1991 0 Persipura
Jayapura
13 DF Achmad Jufriyanto 7 Februari
1987 12 Sriwijaya FC
14 DF Irfan Raditya 11 Juni 1988 0 Arema
Indonesia
21 DF Elvis Nelson Anes 28 Maret 1988 0 Persija Jakarta
8 MF Egi Melgiansyah 4 September
1990 15 Pelita Jaya
18 MF Swandika Gumilang 28 November
1993 0 A.S. Roma
19 MF Imanuel Wanggai 23 Februari
1988 12 Persipura
Jayapura
25 MF Dendi Santoso 12 Februari
1990 0 Arema
Indonesia
3 FW Andik Vermansyah 23 November
1991 0 Persebaya
Surabaya(LPI)
7 FW Boaz Salossa 1 Maret 1986 23 Persipura
Jayapura
12 FW Jajang Mulyana 23 Oktober
1988 9 Pelita Jaya
19 FW Dede Hugo
Kunarko 4 Desember
1987 0 PSBI Blitar
25 FW Harmoko 6 Maret 1989 0 Persekam
Daftar Pelatih
Tim Nasional
Indonesia
Period Coach
1938 Johannes Christoffel
van Mastenbroek
1951-1953 Choo Seng Quee
1954-1964 Antun Pogačnik
1966-1970 E.A. Mangindaan
1970 Endang Witarsa
1971-1972 Yusuf Balik
1972-1974 Suwardi Arland
1974-1975 Aang Witarsa
1975-1976 Wiel Coerver
1976-1978 Suwardi Arland
1978-1979 Frans Van Balkom
1979-1980 Marek Janota
1980-1981 Bernd Fischer
1981-1982 Harry Tjong
1982-1983 Sinyo Aliandoe
1983-1984 M. Basri, Iswadi
Idris dan Abdul Kadir
1985-1987 Bertje Matulapelwa
1987 Sinyo Aliandoe
1987-1991 Anatoli Polosin
1991-1993 Ivan Toplak
1993-1995 Romano Mattè
1995-1996 Danurwindo
1996-1997 Henk Wullems
1998 Sudibyo
1999 Bernard Schum
1999-2000 Nandar Iskandar
2000-2001 Benny Dollo
2002-2004 Ivan Venkov Kolev
2004-2007 Peter Withe
2007 Ivan Venkov Kolev
2008-2010 Benny Dollo
2010- Alfred Riedl
Pemain Terkenal
Achmad Nawir
Aji Santoso
Anjas Asmara
Ansyari Lubis
Bambang Nurdiansyah
Bambang Pamungkas
Bima Sakti Tukiman
Boaz Salossa
Budi Sudarsono
Charis Yulianto
Cris Yarangga
Eduard Ivakdalam
Firman Utina
Hendro Kartiko
Herry Kiswanto
Ismed Sofyan
Iswadi Idris
Jendry Pitoy
Kurniawan Dwi Yulianto
Lukman Santoso
Maman Abdurrahman
Marzuki Nyakmad
Muhammad Ilham
Muhammad Ridwan
Mulyadi
Ponaryo Astaman
Ponirin Mekka
Ricky Yacob
Risdianto
Robby Darwis
Roni Paslah
Ronny Pattinasarani
Rully Nere
Sain Irmis
Syamsul Bachri
Chaeruddin
Tan Liong Houw
Widodo Cahyono Putro
Yacob Sihasale
M. Mardhi Nugroho
Ramang
Javier Van Dana
Ronny Paslah
Johannes Auri
Zulkarnaen Lubis
Referensi
1. ^ Mimpi Manis Piala Dunia
1938, Kompasiana.com
2. ^ Kisah Indonesia di Piala
Dunia, Vivanews.com
Pranala luar
Situs Resmi
Indonesia di FIFA
Media Supporter
Indonesia
Sepak
bola di Indonesia
Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia
Tim nasional
Senior · Wanita senior ·
U-23 · U-21 · U-19 · U-17 ·
U-16 · SAD · Futsal senior ·
Futsal wanita senior
Kompetisi liga
Liga Indonesia (Liga Super
(U-21) · Divisi Utama ·
Divisi Satu · Divisi Dua ·
Divisi Tiga) · Liga Primer
Indonesia · Liga Futsal
Indonesia
Kompetisi piala
Piala Indonesia · Piala
Soeratin · Community
Shield · Inter Island Cup
Kompetisi tidak aktif
Galatama · Perserikatan ·
Piala Galatama · Piala
Kemerdekaan
Lain-lain
PT Liga Indonesia ·
Kejurnas Wanita · Perang
Bintang
Daftar klub · Daftar
stadion · Daftar kompetisi
Skuat
Hindia Belanda – Piala
Dunia FIFA 1938
MF Anwar • FW Van
Beusekom • MF Bing •
?? Dorst • MF Faulhaber •
GK Harting • DF Hu Kon •
DF Kolle • MF Meeng •
MF Nawir •
FW Pattiwael •
DF Samuels •
FW Soedarmadji •
FW Taihuttu •
FW Tan H. D. •
GK Tan M. H. •
FW Tan S. H. •
FW Teilherber •
FW Telwe •
MF Van Den Burgh •
FW Zomers •
Pelatih: Mastenbroek
Skuat
Indonesia pada Piala
Asia AFC 2007
1 Pitoy • 2 Ridwan • 3 Iba •
4 Salampessy •
5 Abdurrahman •
6 Yulianto • 7 Ramdani •
8 Aiboy • 9 Panggabean •
11 Astaman •
12 Rotinsulu •
13 Sudarsono •
14 Sofyan • 15 Utina •
16 Chaeruddin • 17 Atep •
19 Arief • 20 Pamungkas •
21 Saputra • 22 Supardi •
23 Horison •
27 Amiruddin •
28 Jufrianto • Pelatih: Kolev
Skuat
Indonesia pada Piala
Suzuki AFF 2008
1 Horison • 2 Roby •
3 Iba • 5 Mochtar •
6 Yulianto • 8 Aiboy •
9 Musafri • 10 Aliyudin •
11 Astaman •
12 Rotinsulu •
13 Sudarsono •
14 Sofyan • 15 Utina •
16 Chaeruddin • 17 Ilham •
19 Suyono •
20 Pamungkas • 25 Ali •
25 Aras • 30 Arianto •
Pelatih: Bendol
Tim
nasional sepak bola
Indonesia – Pelatih
van Mastenbroek (1938) ·
Quee (1951–1953) ·
Pogačnik (1954–1964) ·
Mangindaan (1966–1970) ·
E.Witarsa (1970) · Balik
(1971–1972) · Arland
(1972–1974) · A.Witarsa
(1974–1978) · Coerver
(1975–1976) · Arland
(1976–1978) · van Balkom
(1978–1979) · Janota
(1979–1980) · Fischer
(1980–1981) · Tjong (1981–
1982) · Aliandoe (1982–
1983) · Basri, Idris and
Kadir (1983–1984) ·
Matulapelwa (1985–1987) ·
Aliandoe (1987) · Polosin
(1987–1991) · Toplak
(1991–1993) · Matte (1993–
1995) · Danurwindo
(1995–1996) · Wullems
(1996–1997) · Bahalwan
(1998) · Schumm (1999) ·
Iskandar (1999–2000) ·
Bendol (2000–2001) ·
Kolev (2002–2004) ·
Withe (2004–2007) ·
karteker Nurdiansyah
(2005) · Kolev (2007) ·
Bendol (2008–2010) · Riedl
(2010–sekarang) ·
Tim
nasional sepak bola
Asia (AFC)
Afganistan · Arab Saudi ·
Australia · Bahrain ·
Bangladesh · Bhutan ·
Brunei · Cina · Filipina ·
Guam · Hong Kong* ·
India · Indonesia · Irak ·
Iran · Jepang · Kamboja ·
Kirgizstan · Korea Selatan ·
Korea Utara · Kuwait ·
Laos · Lebanon · Makau* ·
Maladewa · Malaysia ·
Kepulauan Mariana Utara† ·
Mongolia · Myanmar ·
Nepal · Oman · Pakistan ·
Palestina · Qatar ·
Singapura · Sri Lanka ·
Suriah · Taiwan ·
Tajikistan · Thailand ·
Timor Leste ·
Turkmenistan · Uni Emirat
Arab · Uzbekistan ·
Vietnam · Yaman ·
Yordania
† Anggota sementara -
Bukan anggota FIFA; FIFA
dan AFC menggunakan
nama Hong Kong dan
Makau; EAFF
menggunakan nama
Hong Kong, Cina dan
Makau, Cina.

Rabu, 15 Desember 2010

MENGETAHUI CIRI-CIRI DAJJAL

Diantara tanda-tanda hari
kiamat adalah munculnya
Dajjal, yaitu sosok
manusia dari turunan
Adam yang akan menjadi
fitnah bagi
manusia.karena besarnya
fitnah Dajjal dan sangat
berbahayanya bagi
manusia,maka Rasulullah
صلى الله عليه وسلم
menjelaskan sifat-sifatnya
secara rinci dalam
berbagai hadits.
Hadits-Hadits tentang
Dajjal sangat banyak dan
shahih,bahkan para Ulama
menganggapnya
mutawatir. Tidak ada
seorangpun dari kalangan
ahlussunnah yang
menentang berita
munculnya Dajjal
tersebut, kecuali –seperti
biasanya kelompok yang
lebih menuhankan akalnya
— Mu’tazilah dan
Rasionalis. Mereka
menganggap bahwa
Dajjal hanyalah ungkapan
tentang sifat, Bukan satu
sosok makhluk yang
disebut dengan Dajjal.
Maka –menurut mereka—
setiap orang yang
memandang segala
masalah hanya dengan
sebelah mata yaitu hanya
dengan barometer dunia,
maka dia adalah Dajjal.
Tentunya anggapan
mereka ini adalah
anggapan batil yang
terbantah dengan hadits-
hadits yang shahih. Kami
kira cukup kami nukilkan
hadits-hadits tersebut
yang menjelaskan sifat-
sifat Dajjal. Niscaya akan
menjadi jelas apakah
Dajjal itu sebuah
ungkapan,sifat atau
memang sesosok
makhluk dari jenis
manusia yang akan
muncul di akhir Zaman.
Ciri-ciri Dajjal
Dajjal Buta sebelah
Matanya
Diriwayatkan dari Ibnu
Umar رضي الله عنهما
bahwasannya Rasulullah
صلى الله عليه وسلم
menyebutkan Dajjal
ditengah-tengah manusia
seraya berkata:
إن الله لايخفى عليكم
إن الله ليس بأعور ألا
وإن المسيح الدجال
أعور العين كأن عينه
عنبة طافية
Sesungguhnya Allah ta’ala
tidak Buta.Ketauhilah
bahwa al-Masih ad Dajjal
buta sebelah
kanannya.seakan-akan
sebuah anggur yang
busuk. (HR. Bukhari)
Dajjal adalah Pemuda
Keriting
Dari an-Nawwas bin
sam ’an رضي الله عنه
berkata Rasulullah صلى
الله عليه وسلم ketika
mensifati Dajjal :
إنه شاب قطط عينه طافية
كأني أشبهه بعبد العزى
بنقطن)روه مسلم
dia adalah seorang
pemuda keriting,matanya
rusak,seperti aku melihat
mirip dengan abdul ‘Uzza
ibnul Qathn. (HR.Muslim)
Dajjal adalah laki-laki
pendek
Diriwayatkan daru Ubadah
bin Shamit رضي الله عنه ,
berkata Rasullah صلى الله
عليه وسلم :
إن مسيح الدجال رجل
قصير جعد أعور مطموس
العين ليس بنا تئة ولا
حجرا فإن ألبس عليكم
فاع لموا أن ربكم ليس
بأع ور
Sesungguhnya Dajjal
adalah seorang laki-laki
yang pendek,
afja ’ (pengkor),
keriting,buta
matanyasebelah tidak
timbul tidak pula
berlubang.Kalau ia
membuat kalian ragu-
ragu ketauhilah Rabb
kalian tidak buta.(HR.
Daud; dan dishahihkan
oleh al-Bani dalam shahi
al-Jami ’u ash-
Shagir,Hadits no.2455)
Afja ’ dalam hadits diatas
adalah seorang yang kalau
berjalan meregangkan
antara dua kakinya seperti
seorang yang selesai di
khitan. Dan ini adalah
salah aib dajjal
juga,demikian dikatakan
dalam Aunul Ma ’bud
Syarh Abu Dawud,
Hal.298)
Dajjal Lebar lehernya dan
Bungkuk
Dari Abu Hurairah رضي
الله عنه ,bersabda
Rasulullah صلى الله عليه
وسلم :
وأما مسيح الصلالة
فإنه أعور العين أجلى
الجبهة عريض النحر فيه
دفأ كأنه قطن بن عبد
العزى
Adapun penebar
kesesatan (Dajjal),maka
dia buta matanya
sebelah,lebar jidatnya,luas
lehernya dan agak
bungkuk mirip dengan
Qathn Ibnu Abdil Uzza.
(HR.Ahmad dalam
Musnad-nya ; Berkata
Ahmad Syakir : “isnadnya
shahih” dan dihasankan
oleh Ibnu Katsir)
Memiliki “Surga” dan
“Neraka”
Dari Huzaifah رضي الله
عنه bersabda Rasulullah
صلى الله عليه وسلم :
الدجال أعور العين
اليسري جفال الشعر معه
جنة و جنته نار
Dajjal matanya buta
sebelah,cacat mata
kirinya, tebal
rambutnya,dia memilki
surga dan neraka ”.
Surganya adalah neraka
Allah,dan nerakanya
adalah surga ALLah.
(HR.Muslim)
Diantara Kedua mata
Dajjal tertulis KAFIR
Dari Annas رضي الله
عنه, berkata Rasulullah
صلى الله عليه وسلم :
…ألا إنه أعور وإن
ربكم ليس بأعور وإن بين
عينيه مكتب كافر فيه
… Ketahuilah
sesungguhnya dia (Dajjal)
buta sebelah sedangkan
Rabb kalian tidak buta.Dan
sesungguhnya diantara
kedua matanya tertulis
KAFIR.(HR.Bukhari)
Dalam riwayat lain
disebutkan :
ثم تهجاها )ك ف ر( يقروه
كل مسلم
… Kemudian mengejanya
(Kaf , Fa , Ra) semua
Muslim dapat
membacanya.(HR.Muslim
dalam shahihnya kitab
Fitan (18/59-SyarhImam
Nawawi)
Dalam riwayat lain dari
Hudzaifah رضي الله عنه
dikatakan :
يقرؤه كل مؤمن كاتب
وغير كتب
… Setiap Mukmin dapat
membacanya, apakah dia
bisa tulis atau pun buta
huruf.(HR.Muslim)
Para Nabi telah
memperingatkan dari
Fitnah Dajjal
Dari Annas رضي الله
عنه, berkata Rasulullah
صلى الله عليه وسلم :
ما عث نبي إلا أنذر أته
الأعور الكذاب ألا
إنهأعور و إن ربكم ليس
بأعور وإن بين عينيه
مكتوب كلفر فيه
Tidaklah diutus seorang
nabi pun, kecuali
memperingatkan
umatnya dari bahaya si
buta,sang
pendusta.ketauhilah
sesungguhnya dia buta
sebelah sedangkan Rabb
kalian tidak buta.Dan
sesungguhnya diantara
kedua matanya tertulis
KAFIR.Dajjal besar
badnnya.(HR.Bukhari)
Dari Imran bin Husain
Radiyallahu anhu, beliau
mendengar Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wasalam
bersabda :
ما بين خلق آدم إلي
فيام السا عة خلق أكبر
من الد جال
“ tidak ada saru makhluk
pun sejak Adam sampai
hari kiamat yang lebih
besar dari Dajjal.(HR.
MUslim)
Dajjal tidak memiliki
keturunan
Dari abu sa’id al khudry
رضي الله عنه , ia ditanya;
ألست سمعت رسوالله صلي
الله عليه وسلم يقول
إنه لا يو لد له قل قلت
بلى
Bukankah engkau telah
mendengar Rasulullah
صلى الله عليه وسلم
berkata ; Sesungguhnya
dia (dajjal) tidak
mempunyai
keturunan. ” (Abu Sa’id)
menjwab : “ya”. (HR.
Muslim)
Tempat Munculnya Dajjal
Diriwayatkan dari Abu
Bakar Ash Siddiq رضي
الله عنه , Rasulullah صلى
الله عليه وسلم
menyampaikan kepada
kami :
الدجال يخرج من أرض
بالمشرق يقال له
خوراسان
Dajjal akan keluar dari
bumi belahan timur yang
disebut khurasan.
(HR.Tirmidzi;dishahihkan
oleh al-Albani dalam
Shahih Jami ’ ash Shaghir
(3/150)
Diriwayatkan dari Annas
bin Malik رضي الله عنه ia
berkata : Rasulullah صلى
الله عليه وسلم
bersabda
يجرج الدجال من يهودية
أصبها ن معه سبعون ألفا
اليهود
Dajjal akan keluar dari
daerah Yahudi
Asbahandan bersamanya
tujuh pulh ribu orang dari
kalangan Yahudi (HR.
Ahmad)
Berkata Ibnu Hajar
Asqalani : “ Adapun
tentang dari mana
munculnya Dajjal maka ini
sangat jelas yaitu dari arah
Masryg. ” (Fathu Bary
(13/91)
Berkata Ibnu Katsir : “awal
munculnya Dajjal dari
Ashbahan, dari desa yang
disebut dengan desa
Yahudi (al Yahudi-yah)
. ” (an-Nihayah/al-Fitan wal
malahin (1/128)
Dajjal tidak dapat masuk
Makkah Madinah
Allah subahanahu wa
ta ’ala telah
mengharamkan Dajjal
masuk Mekah dan
Madinah. Sesunggunya
dia menjelajahi segala
negeri kecuali keduanya.
Dirwayatkan dari Fatimah
binti Qais Radhiyallahu
anha, bahwa Rasulullah
صلى الله عليه وسلم
menceritakan tentang
kisah Tamim ad-Daari
tersebut dan
pengalamannya ditengah
lautan ketika bertemu
dengan sesosok makhluk
yang terbelenggu.
Rasulullah صلى الله عليه
وسلم membenarkan kisah
Tami ad-Daari tersebut
adalah Dajjal yang akan
keluar di akhir
Zaman.maka para Ulama
menerima riwayat
tersebut dari pembenaran
Rasulullah صلى الله عليه
وسلم .
Didalam kisah tersebut
disebutkan bahwa Dajjal
berkata : “…maka aku akan
keluar dan mengelilingi
dunia.tidak ada satupun
Daerah kecuali aku masuki
dalam waktu 40
malam,kecuali Makkah
dan Thayibah karena
keduanya diharamkan
atasku. Setiap aku akan
memasuki salah satunya,
maka akau di halangi oleh
malaikat-malaikat yang
ditangan-tangan mereka
tergenggam pedang-
pedang yang terhunus
menghalauku dari
keduanya …” maka
Rasulullah صلى الله عليه
وسلم mengatakansambil
menunjuk dengan tingkat
ketanah:
هذه طيبة هذه طيبة
هذهطيبة يغني المدينة
ألا هل كنت حدثتكم ذلك؟
فقال الناس نعم فإنه
أعجبني حديث تميم أنه
وافق الذي كنت أحدثكم
عنه وعن المدينة ومكة
ألا إنه في بحر الشامأو
بحر اليمن لابل من قبل
المشرق ما هو من قبل
المشرق ما هو من قبل
المشرق ما هو وأومأ
بيده إلى المشرق
“ inilah yang di maksud
Thoyibah, inilah yang
dimaksud yakni al
Madinah. Bukankah aku
pernah mengatakannya
kepada kalian ?” maka
manusia menjawab : Ya.
Rasulullah صلى الله عليه
وسلم berkata: “Sungguh
sangat mengagumkan
aku berita dari Tamim ad-
Daari ini,sesungguhnya ia
cocok dengan apa yang
telah aku sampaikan
kepada kalian tentang
Madinah dan Makkah.
Ketauhilah sesungguhnya
dia (Dajjal) ada di laut
Syam atau dilaut
Yaman.Tidak, Bahkan di
arah Masryq,bahkan
diarah Masryq sambil
mengisyaratkan dengan
tangannya kearah Masryq.
(HR. Muslim dalam Shahih
Muslim/Kitabul Fitan wa
Asyrathu as-Sa ’ah bab
qishatul jassaasah,juz
18/83 dengan syarh
Nawawi). (Hadits
lengkapnya Insya Allah
akan kami muat pada edisi
mendatang)
Para Pengikut Dajjal
Diriwayatkan dari Annas
bin Malik رضي الله عنه :
SesungguhnyaRasulullah
صلى الله عليه وسلم
bersabda:
أن رسوالله صلى الله
عليه وسلم قل يتبع
الدجال من يهود أصبهان
سبعون ألقا عليهم
الطيالسة
“ akan mengikuti Dajjal
orang-orang dari kalangan
Yahudi Ashbahan 70 ribu
orang yang dipimpin oleh
thayalisah(HR.Muslim)
Dalam riwayat lain
Rasulullah صلى الله عليه
وسلم bersabda:
ينزل الدجال في هذه
السخة بمرقناة فيكن
أكثر من يخرج إليه
النساء حتى إن الرجل
ليرجع إلى حميمه وإلى
أمه وابنته وأخته
وعمته فيو ثقها ربا طا
مخافة أن تخر ج إليه
Dajjal akan turun dari
daerah dataran ber-garam
yang bernama
Marriqanah. Maka yang
banyak mengikutinya
adalah para wanita,sampai
seorang laki-laki pulang
kerumahnya menemui
istirnya,ibu dan anak
perempuan serta saudara
perempuan dan bibinya
kemudian mereka ikat
karena khawatir kalau-
kalau keluar menemui
Dajjal dan mengikutinya.
(HR. Ahmad(7/190) dan
dishahihkan oleh Ahmad
syakir).
Berlindung dari fitnah
Dajjal
Oleh karena itu rasulullah
صلى الله عليه وسلم
mengajarkan kepada kita
untuk berlindung kepada
Allah dari bahaya fitnah
Dajjal khususnya di akhir
shalat setelah tasyahud
sebagai berikut:
اللهمإني أعو ذبك من
عذاب جحنم ومن عذاب
القبر ومن فتنة المحيا
والممات ومن فتنة
المسيح الدجال
Ya Allah sesungguhnya
aku berlindung kepada-
MU dari adzab neraka
Jahannam,dariadzab
kubur, dari fitnah
kehidupan dan kematian
dan dari kejahatan fitnah al
masih ad-Dajjal.
(HR.Muslim)
Peringatan !!!
Syaikh al Albani
rahimahullah berkata :
“ ketahuilah bahwa hadits-
hadits tentang Dajjal dan
turunnya Isa ‘alaihi Salam
adalah mutawatir dan kita
wajib
mengimaninya.jangan
tertipu dengan orang
yang menganggap bahwa
hadits-hadits tersebut
adalah ahad (tidak
mutawatir).karena mereka
adalah orang-orang
bodoh tentang ilmu
hadits. tidak ada dari
mereka yang telah
menelusuri semua jalan-
jalan hadits ini. kalau saja
mereka mau
menelusurinya,niscaya
mereka pun akan
mengatakan bahwa hadits
ini mutawatir
sebagaimana ucapan para
imam ahlul hadits.seperti
al-Hafidh ibnu Hajar as
Qalani dan lain-lainnya.
Sungguh sangat
disayangkan adanya
orang-orang yang
lancang berbicara tentang
masalah ini dalam
keadaan tidak memiliki
spesialisasi dalam
bidangnya,apalgi perkara
ini perkara agama bahkan
perkara aqidah.(lihat
Takhrij Syarh Aqidatu ath-
Thahawiyah,oleh Syaikh
al-Albani,hal 501)
Wallahu a’alam

Sabtu, 11 Desember 2010

Cinta Dan Mencintai Allah

Definisi Cinta
Imam Ibnu Qayyim
mengatakan, "Tidak ada
batasan cinta yang lebih
jelas daripada kata cinta itu
sendiri; memba-tasinya
justru hanya akan
menambah kabur dan
kering maknanya. Maka
ba-tasan dan penjelasan
cinta tersebut tidak bisa
dilukiskan hakikatnya
secara jelas, kecuali
dengan kata cinta itu
sendiri.
Kebanyakan orang hanya
membe-rikan penjelasan
dalam hal sebab-
musabab, konsekuensi,
tanda-tanda, penguat-
penguat dan buah dari
cinta serta hukum-
hukumnya. Maka batasan
dan gambaran cinta yang
mereka berikan berputar
pada enam hal di atas
walaupun masing-masing
berbeda dalam
pendefinisiannya,
tergantung kepada
pengetahuan,kedudukan,
keadaan dan
penguasaannya terhadap
masalah ini. (Madarijus-
Salikin 3/11)
Beberapa definisi cinta:
* Kecenderungan seluruh
hati yang terus-menerus
(kepada yang dicintai).
* Kesediaan hati
menerima segala
keinginan orang yang
dicintainya.
* Kecenderungan sepenuh
hati untuk lebih
mengutamakan dia
daripada diri dan harta
sendiri, seia sekata
dengannya baik dengan
sembunyi-sebunyi
maupun terang-terangan,
kemudian merasa bahwa
kecintaan tersebut masih
kurang.
* Mengembaranya hati
karena mencari yang
dicintai sementara lisan
senantiasa menyebut-
nyebut namanya.
* Menyibukkan diri untuk
mengenang yang
dicintainya dan
menghinakan diri
kepadanya.
PEMBAGIAN CINTA
* Cinta ibadah
Ialah kecintaan yang
menyebabkan timbulnya
perasaan hina kepadaNya
dan mengagungkanNya
serta bersema-ngatnya
hati untuk menjalankan
segala perintahNya dan
menjauhi segala
larangaNya.
Cinta yang demikian
merupakan pokok
keimanan dan tauhid yang
pelakunya akan
mendapatkan keutamaan-
keutamaan yang tidak
terhingga.
Jika ini semua diberikan
kepada selain Allah maka
dia terjerumus ke dalam
cinta yang bermakna
syirik, yaitu
menyekutukan Allah
dalam hal cinta.
* Cinta karena Allah
Seperti mencintai sesuatu
yang dicintai Allah, baik
berupa tempat tertentu,
waktu tertentu, orang
tertentu, amal perbuatan,
ucapan dan yang
semisalnya. Cinta yang
demikian termasuk cinta
dalam rangka mencintai
Allah.
* Cinta yang sesuai
dengan tabi'at
(manusiawi),
yang termasuk ke dalam
cintai jenis ini ialah:
o Kasih-sayang, seperti
kasih-sayangnya orang
tua kepada anaknya dan
sayangnya orang kepada
fakir-miskin atau orang
sakit.
o Cinta yang bermakna
segan dan hormat,
namun tidak termasuk
dalam jenis ibadah, seperti
kecintaan seorang anak
kepada orang tuanya,
murid kepada
pengajarnya atau
syaikhnya, dan yang
semisalnya.
o Kecintaan (kesenangan)
manusia kepada
kebutuhan sehari-hari
yang akan
membahayakan dirinya
kalau tidak dipenuhi,
seperti kesenangannya
kepada makanan,
minuman, nikah, pakaian,
persaudaraan serta
persahabatan dan yang
semisalnya.
Cinta-cinta yang demikian
termasuk dalam kategori
cinta yang manusiawi
yang diperbolehkan. Jika
kecintaanya tersebut
membantunya untuk
mencintai dan mentaati
Allah maka kecintaan
tersebut termasuk
ketaatan kepada Allah,
demikian pula sebaliknya.
KEUTAMAAN MENCINTAI
ALLAH
* Merupakan Pokok dan
inti tauhid
Berkata Syaikh
Abdurrahman bin Nashir
Al-Sa'dy, "Pokok tauhid
dan inti-sarinya ialah ikhlas
dan cinta kepada Allah
semata. Dan itu
merupakan pokok dalam
peng- ilah-an dan
penyembahan bahkan
merupakan hakikat ibadah
yang tidak akan sempurna
tauhid seseorang kecuali
dengan
menyempurnakan
kecintaan kepada Rabb-
nya dan menye-rahkan
seluruh unsur-unsur
kecintaan kepada-Nya
sehingga ia berhukum
hanya kepada Allah
dengan menjadikan
kecintaan kepada hamba
mengikuti kecintaan
kepada Allah yang
dengannya seorang
hamba akan mendapatkan
kebahagiaan dan
ketenteraman. (Al-Qaulus
Sadid,hal 110)
* Merupakan kebutuhan
yang sangat besar
melebihi makan, minum,
nikah dan sebagainya.
Syaikhul Islam Ibnu
Taymiyah berkata:
"Didalam hati manusia ada
rasa cinta terhadap
sesuatu yang ia sembah
dan ia ibadahi ,ini
merupakan tonggak untuk
tegak dan kokohnya hati
seseorang serta baiknya
jiwa mereka.
Sebagaimana pula mereka
juga memiliki rasa cinta
terhadap apa yang ia
makan, minum, menikah
dan lain-lain yang dengan
semua ini kehidupan
menjadi baik dan
lengkap.Dan kebutuhan
manusia kepada
penuhanan lebih besar
daripada kebutuhan akan
makan, karena jika
manusia tidak makan
maka hanya akan
merusak jasmaninya,
tetapi jika tidak
mentuhankan sesuatu
maka akan merusak jiwa/
ruhnya. (Jami' Ar-Rasail
Ibnu Taymiyah 2/230)
* Sebagai hiburan ketika
tertimpa musibah
Berkata Ibn Qayyim,
"Sesungguh-nya orang
yang mencintai sesuatu
akan mendapatkan
lezatnya cinta manakala
yang ia cintai itu bisa
membuat lupa dari
musibah yang
menimpanya. Ia tidak
merasa bahwa itu semua
adalah musibah, walau
kebanyakan orang
merasakannya sebagai
musibah. Bahkan semakin
menguatlah kecintaan itu
sehingga ia semakin
menikmati dan meresapi
musibah yang ditimpakan
oleh Dzat yang ia cintai.
(Madarijus-Salikin 3/38).
* Menghalangi dari
perbuatan maksiat.
Berkata Ibnu Qayyim
(ketika menjelaskan
tentang cinta kepada Allah)
: "Bahwa ia merupakan
sebab yang paling kuat
untuk bisa bersabar
sehingga tidak menyelisihi
dan bermaksiat kepada-
Nya. Karena
sesungguhnya seseorang
pasti akan mentaati
sesuatu yang dicintainya;
dan setiap kali bertambah
kekuatan cintanya maka
itu berkonsekuensi lebih
kuat untuk taat kepada-
Nya, tidak me-nyelisihi
dan bermaksiat kepada-
Nya.
Menyelisihi perintah Allah
dan bermaksiat kepada-
Nya hanyalah bersumber
dari hati yang lemah rasa
cintanya kepada Allah.Dan
ada perbedaan antara
orang yang tidak
bermaksiat karena takut
kepada tuannya dengan
yang tidak bermaksiat
karena mencintainya.
Sampai pada ucapan
beliau, "Maka seorang
yang tulus dalam
cintanya, ia akan merasa
diawasi oleh yang
dicintainya yang selalu
menyertai hati dan
raganya.Dan diantara
tanda cinta yang tulus
ialah ia merasa terus-
menerus kehadiran
kekasihnya yang
mengawasi
perbuatannya. (Thariqul
Hijratain, hal 449-450)
* Cinta kepada Allah akan
menghilangkan perasaan
was-was.
Berkata Ibnu Qayyim,
"Antara cinta dan
perasaan was-was
terdapat perbedaan dan
pertentangan yang besar
sebagaimana perbedaan
antara ingat dan lalai,
maka cinta yang
menghujam di hati akan
menghilangkan keragu-
raguan terhadap yang
dicintainya.
Dan orang yang tulus
cintanya dia akan terbebas
dari perasaan was-was
karena hatinya tersibukkan
dengan kehadiran Dzat
yang dicintainya tersebut.
Dan tidaklah muncul
perasaan was-was kecuali
terhadap orang yang lalai
dan berpaling dari dzikir
kepada Allah Subhannahu
wa Ta'ala , dan tidaklah
mungkin cinta kepada
Allah bersatu dengan
sikap was-was.
(Madarijus-Salikin 3/38)
* Merupakan
kesempurnaan nikmat
dan puncak kesenangan.
Berkata Ibn Qayyim,
"Adapun mencintai Rabb
Subhannahu wa Ta'ala
maka keadaannya tidaklah
sama dengan keadaan
mencin-tai selain-Nya
karena tidak ada yang
paling dicintai hati selain
Pencipta dan Pengaturnya;
Dialah sesembahannya
yang diibadahi, Walinya,
Rabb-nya, Pengaturnya,
Pemberi rizkinya, yang
mematikan dan
menghidupkannya. Maka
dengan mencintai Allah
Subhannahu wa Ta'ala
akan menenteramkan hati,
menghidupkan ruh,
kebaikan bagi jiwa
menguatkan hati dan
menyinari akal dan
menyenangkan
pandangan, dan menjadi
kayalah batin. Maka tidak
ada yang lebih nikmat dan
lebih segalanya bagi hati
yang bersih, bagi ruh
yang baik dan bagi akal
yang suci daripada
mencintai Allah dan rindu
untuk bertemu dengan-
Nya.
Kalau hati sudah
merasakan manisnya
cinta kepada Allah maka
hal itu tidak akan
terkalahkan dengan
mencintai dan
menyenangi selain-Nya.
Dan setiap kali bertambah
kecintaannya maka akan
bertambah pula
pengham-baan,
ketundukan dan ketaatan
kepada Allah Subhannahu
wa Ta'ala dan
membebaskan diri dari
penghambaan,
ketundukan ketaatan
kepada selain-Nya.
"(Ighatsatul-Lahfan, hal
567)
ORANG-ORANG YANG
DICINTAI ALLAH
Subhannahu wa Ta'ala
Allah Subhannahu wa
Ta'ala mencintai dan
dicintai. Allah Subhannahu
wa Ta'ala berfirman di
dalam surat Al-Ma'idah:
54, yang artinya: "Maka
Allah akan mendatangkan
satu kaum yang Allah
mencintai mereka dan
merekapun mencintai
Allah."
Mereka yang dicintai Allah
Subhannahu wa Ta'ala :
* Attawabun (orang-
orang yang bertau-bat),
Al-Mutathahhirun (suka
bersuci), Al-Muttaqun
(bertaqwa), Al-Muhsinun
(suka berbuat baik)
Shabirun (bersa-bar), Al-
Mutawakkilun (bertawakal
ke-pada Allah) Al-
Muqsithun (berbuat adil).
* Orang-orang yang
berperang di jalan Allah
dalam satu barisan
seakan-akan mereka satu
bangunan yang kokoh.
* Orang yang berkasih-
sayang, lembut kepada
orang mukmin.
* Orang yang
menampakkan izzah/
kehormatan diri kaum
muslimin di hadapan
orang-orang kafir.
* Orang yang berjihad
(bersungguh-sungguh) di
jalan Allah.
* Orang yang tidak takut
dicela manusia karena
beramal dengan sunnah.
* Orang yang berusaha
mendekatkan diri kepada
Allah dengan ibadah
sunnah setelah
menyelesaikan ibadah
wajib.
SEBAB-SEBAB UNTUK
MENDAPATKAN CINTA
ALLAH Subhannahu wa
Ta'ala
* Membaca Al-Qur'an
dengan memikir-kan dan
memahami maknanya.
* Berusaha mendekatkan
diri kepada Allah
Subhannahu wa Ta'ala
dengan ibadah sunnah
setelah menyelesaikan
ibadah yang wajib.
* Selalu mengingat Allah
Subhannahu wa Ta'ala ,
baik de-ngan lisan, hati
maupun dengan anggota
badan dalam setiap
keadaan.
* Lebih mengutamakan
untuk mencintai Allah
Subhannahu wa Ta'ala
daripada dirinya ketika
hawa nafsunya
menguasai dirinya.
* Memahami dan
mendalami dengan hati
tentang nama dan sifat-
sifat Allah.
* Melihat kebaikan dan
nikmatNya baik yang lahir
maupun yang batin.
* Merasakan kehinaan dan
kerendahan hati di
hadapan Allah.
* Beribadah kepada Allah
pada waktu sepertiga
malam terakhir (di saat
Allah turun ke langit dunia)
untuk bermunajat
kepadaNya, membaca Al-
Qur'an , merenung
dengan hati serta
mempelajari adab dalam
beribadah di hadapan
Allah kemudian ditutup
dengan istighfar dan
taubat.
* Duduk dengan orang-
orang yang memiliki
kecintaan yang tulus
kepada Allah dari para
ulama dan da'i,
mendengar-kan dan
mengambil nasihat
mereka serta tidak
berbicara kecuali pembica-
raan yang baik.
* Menjauhi/
menghilangkan hal-hal
yang menghalangi hati
dari mengingat Allah
Subhannahu wa Ta'ala .
(Disadur dari kalimat
mutanawwi'ah fi abwab
mutafarriqah karya
Muhammad bin Ibrahim
Al-Hamd oleh Abu
Muhammad/alsofwah).

Mengenal Marching Band

Marching band adalah
istilah dalam bahasa
Inggris yang mengacu
kepada sekelompok
barisan orang yang
memainkan satu atau
beberapa lagu dengan
menggunakan
sejumlah kombinasi
alat musik atau Alat
Drum (Alat Band tiup,
perkusi, dan sejumlah
instrumen pit) secara
bersama-sama.
Penampilan marching
band merupakan
kombinasi dari
permainan musik (tiup,
dan perkusi) serta aksi
baris-berbaris dari
pemainnya. Umumnya
penampilan Marching
Band dipimpin oleh satu
atau dua orang
komandan lapangan
dan dilakukan baik di
lapangan terbuka
maupun lapangan
tertutup dalam barisan
yang membentuk
formasi dengan pola
yang senantiasa
berubah-ubah sesuai
dengan alur koreografi
dari Alat Drum Band
atas lagu yang
dimainkan, dan diiringi
pula dengan aksi tari
yang dilakukan oleh
sejumlah pemain
bendera.
Marching band
umumnya
dikategorikan menurut
fungsi, jumlah
anggota, komposisi
dan jenis peralatan
yang digunakan, serta
gaya/corak
penampilannya. Pada
awalnya marching band
dikenal sebagai nama
lain dari drum band.
Penampilan Marching
Band pada mulanya
adalah sebagai
pengiring parade atas
perayaan ataupun
festival yang dilakukan
di lapangan terbuka
dalam bentuk barisan
dengan pola yang tetap
dan kaku, serta
memainkan lagu-lagu
mars. Dinamika
keseimbangan
penampilan diperoleh
melalui atraksi
individual yang
dilakukan oleh
mayoret, ataupun
beberapa personil
pemain instrument
(Alat Drum Band).
Namun saat ini
permainan musik
marching band dapat
dilakukan baik di
lapangan terbuka
ataupun tertutup
sebagai sebagai
pengisi acara dalam
suatu perayaan,
ataupun
kejuaraan.Komposisi
musik Drum Band yang
dimainkan Marching
Drum Band umumnya
bersifat lebih harmonis
dan tidak semata-mata
memainkan lagu dalam
bentuk mars, ragam
peralatan Alat
Marching (Alat
Marching Band) yang
digunakan lebih
kompleks, formasi
barisan yang lebih
dinamis, dan corak
penampilannya
membuat marching
band merupakan
kategori yang terpisah
dan berbeda dengan
drum band yang
umumnya memiliki
komposisi penggunaan
instrumen perkusi yang
lebih banyak dari
instrumen musik tiup
atau Alat Marching
Band. Tipikal bentuk
dan penampilan drum
band yang paling
dikenal adalah drum
band yang dimiliki oleh
institusi kemiliteran
ataupun kepolisian.
Adaptasi lebih lanjut
dari penampilan
Marching Drum Band
atau Drum Band di atas
panggung adalah dalam
bentuk brass band.

Kamis, 02 Desember 2010

mengenal lampung

Sejarah

Piagam Bojong menunjukkan bahwa tahun 1500 hingga 1800 Masehi Lampung dikuasai oleh kesultanan Banten.
Putra mahkota Banten, Sultan Haji, menyerahkan beberapa wilayah kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa kepada Belanda. Di dalamnya termasuk Lampung sebagai hadiah bagi Belanda karena membantu melawan Sultan Ageng Tirtayasa.
Permintaan itu termuat dalam surat Sultan Haji kepada Mayor Issac de Saint Martin, Admiral kapal VOC di Batavia yang sedang berlabuh di Banten. Surat bertanggal 12 Maret 1682 itu isinya, Saya minta tolong, nanti daerah Tirtayasa dan negeri-negeri yang menghasilkan lada seperti Lampung dan tanah-tanah lainnya sebagaimana diinginkan Mayor/ Kapten Moor, akan segera serahkan kepada kompeni.
Surat itu kemudian dikuatkan dengan surat perjanjian tanggal 22 Agustus 1682 yang membuat VOC memperoleh hak monopoli perdagangan lada di Lampung.
Akan tetapi, upaya menguasai pasar lada hitam Lampung kurang memperoleh sambutan baik. Pada 21 November 1682 VOC kembali ke pulau Jawa hanya membawa 744.188 ton lada hitam seharga 62.292,312 gulden.
Dari angka itu dapat disimpulkan bahwa Lampung kala itu dikenal sebagai penghasil lada hitam utama. Lada hitam pula yang mengilhami berbagai negara Eropa ambil bagian dalam konstelasi politik Nusantara kala itu. Penguasaan sumber rempah-rempah dunia berarti menguasai perdagangan dunia dan tentu saja wilayah.
Kejayaan Lampung sebagai sumber lada hitam pun mengilhami para senimannya sehingga tercipta lagu Tanoh Lada. Bahkan, ketika Lampung diresmikan menjadi provinsi pada 18 Maret 1964, lada hitam menjadi salah satu bagian lambang daerah itu. Namun, sayang saat ini kejayaan tersebut telah pudar.

[sunting] Ciri Khas Orang Lampung

Orang Lampung mempunyai ciri-ciri:

[sunting] Rumah Adat

Rumah tradisional adat Lampung memiliki kekhasan seperti: berbentuk panggung, atap terbuat dari anyaman ilalang, terbuat dari kayu dikarenakan untuk menghindari serangan hewan dan lebih kokoh bila terjadi gempa bumi, karena masyarakat lampung telah mengenal gempa dari jaman dahulu dan lampung terletak di pertemuan lempeng asia dan australia rumah ini disebut rumah SESAT,

[sunting] Ekonomi

masyarakat pesisir lampung kebanyakan nelayan, dan bercocok tanam. sedangkan masyarakat tengah kebanyakan berkebun lada, kopi, cengkeh, kayu manis dll.

[sunting] Letak dan kondisi alam

Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50 km² dan terletak di antara 105°45'-103°48' BT dan 3°45'-6°45' LS. Daerah ini di sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Beberapa pulau termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian besar terletak di Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau Ketagian, Pulau Sebesi, Pulau Poahawang, Pulau Krakatau, Pulau Putus dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau Tampang dan Pulau Pisang di yang masuk ke wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Keadaan alam Lampung, di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah. Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur, di sepanjang tepi Laut Jawa terus ke utara, merupakan perairan yang luas.

[sunting] Gunung

Gunung-gunung yang puncaknya cukup tinggi, antara lain:

[sunting] Eksplorasi gunung

Gunung-gunung lampung memang tak setinggi gunung-gunung di pulau jawa, tetapi memili kesulitan yang cukup tinggi untuk mendakinya, karena memiliki tingkat kerapatan yang tinggi pula. Mahasiswa pecinta alam universitas lampung (MAPALA UNILA)adalah salah satu organisasi yang sering melakukan penelitian,pendataan dan eksplorasi gunung-gunung di lampung yang masih perawan dan belum terjamah oleh tangan manusia. selain gunung, MAPALA UNILA juga telah banyak melakukan eksplorasi seperti goa didaerah lampung barat(krui), penyu, tebing, sungai, pantai, pulau-pulau disekitar lampung, daerah-daerah terpencil DLL yang ada didaerah lampung.04:32, 13 November 2010 (UTC)

[sunting] Sungai

Sungai-sungai yang mengalir di daerah Lampung menurut panjang dan cathment area (c.a)-nya adalah:
Way Sekampung mengalir di daerah kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan. Anak sungainya banyak, tetapi tidak ada yang panjangnya sampai 100 km. Hanya ada satu sungai yang panjangnya 51 km dengan c.a. 106,97 km2 ialah Way Ketibung di Kalianda.
Way Seputih mengalir di daerah kabupaten Lampung Tengah dengan anak-anak sungai yang panjangnya lebih dari 50 km adalah:
Way Tulangbawang mengalir di kabupaten Tulangbawang dengan anak-anak sungai yang lebih dari 50 km panjangnya, di antaranya:
Way Mesuji yang mengalir di perbatasan provinsi Lampung dan Sumatera Selatan di sebelah utara mempunyai anak sungai bernama Sungai Buaya, sepanjang 70 km dengan c.a. 347,5 km2.
Hutan-hutan besar di dataran rendah dapat dikatakan sudah habis dimanfaatkan untuk keepentingan pembangunan pertanian, untuk para transmigran yang terus-menerus memasuki daerah ini. Kayu-kayu hasil hutan diekspor ke luar negeri. Hutan-hutan yang masih ada, yang tanahnya dapat dikatakan belum banyak dibuka sebagian besar terletak di sebelah barat, di daerah Bukit Barisan Selatan.
Beberapa kota di daerah provinsi Lampung yang tingginya 50 m lebih dari permukaan laut adalah: Tanjungkarang (96 m), Kedaton (100 m), Metro (53), Gisting (480 m), Negerisakti (100 m), Pringsewu (50 m), Pekalongan (50 m), Batanghari (65 m), Punggur (50 m), Padangratu (56 m), Wonosobo (50 m), Kedondong (80 m), Sidomulyo (75 m), Kasui (200 m), Sri Menanti (320 m) dan Kota Liwa (850 m).

[sunting] Potensi daerah

Lampung fokus pada pengembangan lahan bagi perkebunan besar seperti kelapa sawit, karet, padi, singkong, kakao, lada hitam, kopi, jagung, tebu dll. Dan di beberapa daerah pesisir, komoditas perikanan seperti tambak udang lebih menonjol, bahkan untuk tingkat nasional dan internasional. Selain hasil bumi Lampung juga merupakan kota pelabuhan (liverpoolnya sumatra) karena lampung adalah pintu gerbang untuk masuk ke pulau sumatra. dari hasil bumi yang melimpah tumbuhlah banyak industri-industri seperti di daerah pesisir panjang, daerah natar, tanjung bintang, bandar jaya dll

[sunting] Pariwisata

Tahun 2009 Pemerintah Propinsi Lampung mencanangkan tahun kunjungan wisata. Jenis Wisata yang dapat dikunjungi di Lampung adalah Wisata Budaya dibeberapa Kampung Tua di Sukau, Liwa, Kembahang, Batu Brak, Kenali, Ranau dan Krui di Lampung Barat serta Festival Sekura yang diadakan dalam seminggu setelah Idul Fitri diLampung Barat, Festival Krakatau di Bandar Lampung, Festival Teluk Stabas diLampung Barat, Festival Way Kambas di Lampung Timur.

[sunting] Bahasa

Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, antara lain: bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Bali, bahasa Minang dan bahasa setempat yang disebut bahasa Lampung. bahasa lampung sendiri di bagi dua bagian yaitu dialek A (API) dan O(nyo), dua dialek ini dipakai oleh orang lampung A untuk daerah pesisir dan O untuk daerah tengah. tetapi karena minimnya masyarakat lampung menggunakan bahasa lampung sendiri, bahasa ini tenggelam diantara bahasa-bahasa lain, seperti bahasa pendatang dari pulau jawa. karena pihak pemerintah tidak begitu memperhatikan bahasa lampung, instansi pendidikan, dan orang tua lampung yang enggan berbicara bahasa lampung kepada anak-anak mereka.

[sunting] Pendidikan

[sunting] Perguruan Tinggi

[sunting] Pemerintahan

[sunting] Kabupaten dan Kota

No. Kabupaten/Kota Ibu kota
1 Kabupaten Lampung Barat Kota Liwa
2 Kabupaten Lampung Selatan Kalianda (kota)
3 Kabupaten Lampung Tengah Gunung Sugih
4 Kabupaten Lampung Timur Sukadana
5 Kabupaten Lampung Utara Kotabumi
6 Kabupaten Mesuji -
7 Kabupaten Pesawaran Gedong Tataan
8 Kabupaten Pringsewu -
9 Kabupaten Tanggamus Kota Agung
10 Kabupaten Tulang Bawang Menggala
11 Kabupaten Tulang Bawang Barat Tulang Bawang Tengah
12 Kabupaten Way Kanan Blambangan Umpu
13 Kota Bandar Lampung -
14 Kota Metro -

[sunting] Daftar gubernur

No. Foto Nama Dari Sampai Keterangan
1.
Kusno Danupoyo 1964 1966
2. Zainal Abidin Pagaralam.jpg Zainal Abidin Pagaralam 1966 1973
3.
R. Sutiyoso 1973 1978
4.
Yasir Hadibroto 1978 1988
5.
Poedjono Pranyoto 1988 1993
6.
Poedjono Pranyoto 1993 1998
7. Umarsono.jpg Oemarsono 1998 5 Februari 2003
8.
Tursandi Alwi 5 Februari 2003 2 Juni 2004 Pejabat Gubernur
9.
Sjachroedin Z.P 2 Juni 2004 2 Juli 2008 Masa jabatan Periode 1
10.
Syamsurya Ryacudu 2 Juli 2008 2 Juni 2009 Pejabat Gubernur
11.
Sjachroedin Z.P 2 Juni 2009 Sekarang Masa jabatan Periode 2

[sunting] Perekonomian

[sunting] Industri

Sebagai gerbang Sumatera, di Lampung sangat potensial berkembang berbagai jenis industri. Mulai dari industri kecil (kerajinan) hingga industri besar, terutama di bidang agrobisnis.
Industri penambakan udang termasuk salah satu tambak yang terbesar di dunia setelah adanya penggabungan usaha antara Bratasena, Dipasena dan Wachyuni Mandira.
Terdapat juga pabrik gula dengan produksi per tahun mencapai 600.000 ton oleh 2 pabrik yaitu Gunung Madu Plantation dan Sugar Group. di tahun 2007 kembali diresmikan pembangunan 1 pabrik gula lagi dibawah PT. Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI) yang diproyeksikan akan mulai produksi pada tahun 2008.
Industri agribisnis lainnya: ketela (ubi), kelapa sawit, kopi robusta, lada, coklat, kokoa, nata de coco dan lain-lain.

[sunting] Tapis Lampung

Kain Tapisa adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas dengan sistim sulam (Lampung; "Cucuk").
Dengan demikian yang dimaksud dengan Tapis Lampung adalah hasil tenun benang kapas dengan motif, benang perak atau benang emas dan menjadi pakaian khas suku Lampung. Jenis tenun ini biasanya digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora dan fauna yang disulam dengan benang emas dan benang perak.
Tapis Lampung termasuk kerajian tradisional karena peralatan yang digunakan dalam membuat kain dasar dan motif-motif hiasnya masih sederhana dan dikerjakan oleh pengerajin. Kerajinan ini dibuat oleh wanita, baik ibu rumah tangga maupun gadis-gadis (muli-muli) yang pada mulanya untuk mengisi waktu senggang dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan adat istiadat yang dianggap sakral. Kain Tapis saat ini diproduksi oleh pengrajin dengan ragam hias yang bermacam-macam sebagai barang komoditi yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

[sunting] Seni dan budaya

[sunting] Sastra

Lampung menjadi lahan yang subur bagi pertumbuhan sastra, baik sastra (berbahasa) Indonesia maupun sastra (berbahasa) Lampung. Kehidupan sastra (Indonesia) di Lampung dapat dikatakan sangat ingar-bingar meskipun usia dunia kesusastraan Lampung relatif masih muda. Penyair Iwan Nurdaya-Djafar yang baru kembali ke Lampung setelah selesai kuliah di Bandung sekitar 1980-an mengaku kepenyairan di Lampung masih sepi. Dia baru menjumpai Isbedy Stiawan ZS, A.M. Zulqornain, Sugandhi Putra, Djuhardi Basri, Naim Emel Prahana dan beberapa nama lainnya.
Barulah memasuki 1990-an kemudian Lampung mulai semarak dengan penyair-penyair seperti Iswadi Pratama, Budi P. Hatees, Panji Utama, Udo Z. Karzi, Ahmad Yulden Erwin, Christian Heru Cahyo dan lain-lain. Menyusul kemudian Ari Pahala Hutabarat, Budi Elpiji, Rifian A. Chepy, Dahta Gautama dkk. Kini ada Dina Oktaviani, Alex R. Nainggolan, Jimmy Maruli Alfian, Y. Wibowo, Inggit Putria Marga, Nersalya Renata dan Lupita Lukman. Selain itu ada cerpenis Dyah Merta dan M. Arman AZ..
Leksikon Seniman Lampung (2005) menyebutkan tidak kurang dari 36 penyair/sastrawan Lampung yang meramaikan lembar-lembar sastra koran, jurnal dan majalah seantero negeri.

[sunting] Teater

Perkembangan teater di Lampung banyak dilatarbelakangi dari keinginan para pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok seni untuk mendalami seni peran dan pertunjukkan. Beberapa kelompok teater kampus dan pelajar yang masih tercatat aktif sampai saat ini adalah teater Kurusetra (UKMBS Unila), KSS (FKIP Unila), Green Teater (Umitra), Teater Biru (Darmajaya), Teater Kapuk (STAIN Metro), Teater Sudirman 41 (SMUN 1 Bdl), Teater Gemma (SMUN 2 Bdl), Teater Palapa (SMUN 3 Bdl), Teater Madani(SMUN 5 Bdl), Teater Handayani (SMUN 7 Bdl),Kolastra (SMUN 9 Bdl), Teater sebelas (SMUN 11 Bdl), Teater Pelopor (SMU Perintis 1 Bdl), Insyaallah Teater (SMU Perintis 2 Bdl), Teater Cupido (SMUN 1 Sumberjaya).
Sedangkan beberapa teater yang digerakkan seniman-seniman Lampung yaitu Teater Satu, Komunitas Berkat Yakin (Kober), Teater Kuman, Teater Sendiri. Penggerak teater di Lampung yang masih eksis mengembangkan seni pertunjukkan teater melalui karya-karyanya antara lain Iswadi Pratama, Ari Pahala Hutabarat, Robi akbar, M. Yunus, Edi Samudra Kertagama, Ahmad Jusmar, Imas Sobariah, Ahmad Zilalin, Darmawan. Lampung tidak hanya dikenal banyak melahirkan sastrawan-sastrawan baru namun aktor-aktor potensial pun juga tidak sedikit yang muncul seperti, Rendie Dadang Yusliadi, Robi Akbar, Eyie, Iin Mutmainah, M Yunus, Dedi Nio, Liza Mutiara Afriani, Iskandar GB, Ruth Marini.
Dalam tiap tahunnya even-even teater seperti pertunjukan, lomba, workshop dan diskusi kerap digelar di Provinsi ini serta tempat tempat yang sering digunakan adalah Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Auditorium RRI, GSG UNILA, Academic Centre STAIN Metro, Gedung PKM Unila, Aula FKIP Unila, Pasar Seni Enggal.
Adapun even tahunan teater yang terbesar di Lampung adalah Liga Teater SLTA se-Provinsi Lampung sebagai ajang apresiasi para aktor Pelajar Lampung yang kualitasnya tidak kalah dengan pelajar di luar Lampung.

[sunting] Musik

Sebagaimana sebuah daerah, Lampung memiliki beraneka ragam jenis musik, mulai dari jenis tradisional hingga modern (musik modern yang mengadopsi kebudayaan musik global). Adapun jenis musik yang masih bertahan hingga sekarang adalah Klasik Lampung. Jenis musik ini biasanya diiringi oleh alat musik gambus dan gitar akustik. Mungkin jenis musik ini merupakan perpaduan budaya Islam dan budaya asli itu sendiri. Beberapa kegiatan festival diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan budaya musik tradisional tanpa harus khawatir akan kehilangan jati diri. Festival Krakatau, contohnya adalah sebuah Festival yang diadakan oleh Pemda Lampung yang bertujuan untuk mengenalkan Lampung kepada dunia luar dan sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata.

[sunting] Tari

Ada berbagai jenis tarian yang merupakan aset budaya Provinsi Lampung. Salah satu jenis tarian yang terkenal adalah Tari Sembah dan Tari Melinting (saat ini nama Tari Sembah sudah dibakukan menjadi Sigeh Penguten). Ritual tari sembah biasanya diadakan oleh masyarakat lampung untuk menyambut dan memberikan penghormatan kepada para tamu atau undangan yang datang, mungkin bolehlah dikatakan sebagai sebuah tarian penyambutan. Selain sebagai ritual penyambutan, tari sembah pun kerap kali dilaksanakan dalam upacara adat pernikahan masyarakan Lampung.

[sunting] Busana Adat

Daerah Lampung dikenal sebagai penghasil kain tapis, kain tenun bersulam benang emas yang indah. Kain ini dibuat oleh wanita. Pada penyelenggaraan upacara adat, seperti perkawinan, tapis yang dipenuhi sulaman benang emas dengan motif yang indah merupakan kelengkapan busana adat daerah Lampung.
Dalam keseharian laki-laki Lampung mengikat kepalanya dengan kikat. Bahannya dari kain batik. Bila dipakai dalam kerapatan adat dipadukan dengan baju teluk belanga dan kain. Lelaki muda Lampung lebih menyukai memakai kepiah/ketupung, yaitu tutup kepala berbentuk segi empat berwarna hitam terbuat dari kain tebal, apalagi kalau ingin bertemu dengan gadis. Untuk mengiring pengantin dikenakan kekat akkin, yaitu destar dengan bagian tepi dihias bunga-bunga dari benang emas dan bagian tengah berhiaskan siger, serta di salah satu sudutnya terdapat sulaman benang emas berupa bunga tanjung dan bunga cengkeh.
Sebagai penutup badan dikenakan kawai, yaitu baju berbentuk teluk belanga belah buluh atau jas. Baju ini terbuat dari bahan kain tetoron atau belacu dan lebih disukai yang berwarna terang. Tetapi sekarang banyak digunakan kawai kemija, yaitu bentuk kemeja seperti pakaian sekolah atau moderen. Pemakaian kawai kemija ini sudah biasa untuk menyertai kain dan peci, ketika menghadiri upacara adat sekalipun.
Bagian bawah mengenakan senjang, yaitu kain yang dibuat dari kain Samarinda. Bugis atau batik Jawa. Tetapi sekarang telah dikenal adanya celanou (celana) pendek dan panjang sebagai penganti kain.
Kaum wanita Lampung sehari-hari memakai kanduk/kakambut atau kudung sebagai penutup kepala yang dililitkan. Bahannya dari kain halus tipis atau sutera. Selain itu, kaum ibu kadangkadang menggunakannya sebagai kain pengendong anak kecil.
Lawai kurung digunakan sebagai penutup badan, memiliki bentuk seperti baju kurung. Baju ini terbuat dari bahan tipis atau sutra dan pada tepi muka serta lengan biasa dihiasi rajutan renda halus. Sebagai kain dikenakan senjang atau cawol. Untuk mempererat ikatan kain (senjang) dan celana di pinggang laki-laki digunakan bebet (ikat pinggang), sedangkan wanitanya menggunakan setagen. Perlengkapan lain yang dikenakan oleh laki-laki Lampung adalah selikap, yaitu kain selendang yang dipakai untuk penahan panas atau dingin yang dililitkan di leher. Pada waktu mandi di sungai, kain ini dipakai sebagai kain basahan. Selikap yang terbuat dari kain yang mahal dipakai saat menghadiri upacara adat dan untuk melakukan ibadah ke masjid.
Untuk menghadiri upacara adat, seperti perkawinan kaum wanita, baik yang gadis maupun yang sudah kawin, menyanggul rambutnya (belatung buwok). Cara menyanggul seperti ini memerlukan rambut tambahan untuk melilit rambut ash dengan bantuan rajutan benang hitam halus. Kemudian rajutan tadi ditusuk dengan bunga kawat yang dapat bergerak-gerak (kembang goyang).
Khusus bagi wanita yang baru menikah, pada saat menghadiri upacara perkawinan mengenakan kawai/kebayou (kebaya) beludru warna hitam dengan hiasan rekatan atau sulaman benang emas pada ujung-ujung kebaya dan bagian punggungnya. Dikenakan senjang/ cawol yang penuhi hiasan terbuat dari bahan tenun bertatah sulam benang emas, yang dikenal sebagai kain tapis atau kain Lampung. Sulaman benang emas ada yang dibuat berselang-seling, tetapi ada yang disulam hampir di seluruh kain.
Para ibu muda dan pengantin baru dalam menghadiri upacara adat mengenakan kain tapis bermotif dasar bergaris dari bahan katun bersulam benang emas dan kepingan kaca. Di bahunya tersampir tuguk jung sarat, yaitu selendang sutra bersulam benang emas dengan motif tumpal dan bunga tanjung. Selain itu, juga dapat dikenakan selekap balak, yaitu selendang sutra disulam dengan emas dengan motif pucuk rebung, di tengahnya bermotifkan siger yang di kelilingi bunga tanjung, bunga cengkeh dan hiasan berupa ayam jantan.
Untuk memperindah dirinya dipergunakan berbagai asesoris terbuat dari emas. Selambok/rattai galah, yaitu kalung leher (monte) berangkai kecil-kecil dilengkapi dengan leontin dari batu permata yang ikat dengan emas. Kelai pungew, yaitu gelang yang dipakai di lengan kanan atau kiri, biasanya memiliki bentuk seperti badan ular (kalai ulai). Pada jari tengah atau manis diberi cincin (alali) dari emas, perak atau suasa diberi mata dari permata. Dikenakan pula kalai kukut, yaitu gelang kaki yang biasanya berbentuk badan ular melingkar serta dapat dirangkaikan. Kalai kukut ini dipakai sebagai perlengkapan pakaian masyarakat yang hidup di desa, kecuali saat pergi ke ladang.
Pakaian mewah dipenuhi dengan warna kuning keemasan dapat dijumpai pada busana yang dikenakan pengantin daerah Lampung. Mulai dari kepala sampai ke kaki terlihat warna kuning emas.
Di kepala mempelai wanita bertengger siger, yaitu mahkota berbentuk seperti tanduk dari lempengan kuningan yang ditatah hias bertitik-titik rangkaian bunga. Siger ini berlekuk ruji tajam berjumlah sembilan lekukan di depan dan di belakang (siger tarub), yang setiap lekukannya diberi hiasan bunga cemara dari kuningan (beringin tumbuh). Puncak siger diberi hiasan serenja bulan, yaitu kembang hias berupa mahkota berjumlah satu sampai tiga buah. Mahkota kecil ini mempunyai lengkungan di bagian bawah dan beruji tajam-tajam pada bagian atas serta berhiaskan bunga. Pada umumnya terbuat dari bahan kuningan yang ditatah.
Badan mempelai dibungkus dengan sesapur, yaitu baju kurung bewarna putih atau baju yang tidak berangkai pada sisinya dan di tepi bagian bawah berhias uang perak yang digantungkan berangkai (rambai ringgit). Sebagai kainnya dikenakan kain tapis dewo sanow (kain tapis dewasana) dipakai oleh wanita pada waktu upacara besar (begawi) dari bahan katun bersulam emas dengan motif tumpal atau pucuk rebung. Kain ini dibuat beralaskan benang emas, hingga tidak nampak kain dasarnya. Bila kain dasarnya masih nampak disebut jung sarat. Jenis tapis dewasana merupakan hasil tenunan sendiri, yang sekarang sangat jarang dibuat lagi.
Pinggang mempelai wanita dilingkari bulu serti, yaitu ikat pinggang yang terbuat dari kain beludru berlapis kain merah. Bagian atas ikat pinggang ini dijaitkan kuningan yang digunting berbentuk bulat dan bertahtakan hiasan berupa bulatan kecil-kecil. Di bawah bulu serti dikenakan pending, yaitu ikat pinggang dari uang ringgitan Belanda dengan gambar ratu Wihelmina di bagian atas.
Pada bagian dada tergantung mulan temanggal, yaitu hiasan dari kuningan berbentuk seperti tanduk tanpa motif, hanya bertatah dasar. Kemudian dinar, yaitu uang Arab dari emas diberi peniti digantungkan pada sesapur, tepatnya di bagian atas perut. Dikenakan pula buah jukum, yaitu hiasan berbentuk buah-buah kecil di atas kain yang dirangkai menjadi untaian bunga dengan benang dijadikan kalung panjang. Biasanya kalung ini dipakai melingkar mulai dari bahu ke bagian perut sampai ke belakang.
Gelang burung, yaitu hiasan dari kuningan berbentuk burung bersayap yang diikatkan pada lengan kiri dan kanan, tepatnya di bawah bahu. Di atasnya direkatkan bebe, yaitu sulaman kain halus yang berlubang-lubang. Sementara gelang kana, terbuat dari kuningan berukir dan gelang Arab, yang memiliki bentuk sedikit berbeda, dikenakan bersama-sama di lengan atas dan bawah.
Mempelai laki-laki mengenakan kopiyah mas sebagai mahkota. Bentuknya bulat ke atas dengan ujung beruji tajam. Bahannya dari kuningan bertahtakan hiasan karangan bunga. Badannya ditutup dengan sesapur warna putih berlengan panjang. Dipakai celanou (celana) panjang dengan warna sama dengan warna baju.
Pada pinggang dibalutkan tapis bersulam benang emas penuh diikat dengan pending. Bagian dada dilibatkan membentuk silang limar, yaitu selendang dari sutra disulam benang emas penuh. Lengan dihias dengan gelang burung dan gelang kana. Perlengkapan lain yang menghiasi badan sama seperti yang dikenakan oleh mempelai wanita. Kaki kedua mempelai dibungkus dengan selop beludru warna hitam.